bila rinduku menggamit
ku hanya mampu menatap potret yang ada digenggamanku
dalam sendu hatiku menitis airmata rinduku padamu
kusedari kau bukan milikku lagi
kasih kau hadir bukan hanya sekejap
hadirmu setiap saat dalam jagaku
kekadang kau juga hadir dalam mimpiku
bila rinduku menggamit
wajahmu kulihat kelam dek air mataku
sayu namun ku pasrah jua
kerna ku tahu cinta kita tak akan kemana
kau dan aku hanya mampu bersama
dalam meyemai kasih sayang kita
namun kita tak bisa bersatu
kerna kau dan aku semestinya ada jurang yang dalam
memisahkan antara cinta dan kemelut rasa
bila rinduku menggamit
namamu sering diibibirku
rawan hatiku derita jiwaku
duhai kasih kau kekasih hanya dihatiku
kau dan aku hanya bisa bercinta
sekadar cinta dihati
namun kita tak mungkin meneruskan segala
kasih antara kita kerna kau dan aku jauh berbeda
bila rinduku menggamit
rela aku berdiam diri dari hidupmu
biar sakit ku rasa
biar airmata asyik mengalir dipipiku
namun tekadku
inilah penghujung jalan cerita cinta kita
inilah saja kenangan yang bisa ku simpan
dalam lipatan kalbuku
duhai kekasih hatiku
keputusan ini telah ku ambil
dalam tangis berlagu kesal
dalam pilu gurindam jiwa lara
dalam esak kian kencang
tak terkata meluahkan bicara
mata kabur dek airmata
duhai kekasih hatiku
berpisahnya kita sungguh bererti
hanya kau dan aku saja mengerti
hakikatnya cinta dan kasih sayang kita
biarlah keputusan ini kita hadapi bersama
biarlah hanya potret mu jadi teman kala rinduku
hanya potretmu jadi kenangan
antara kau dan aku....
izinkan aku meyayangimu
izinkan aku menrinduimu
hingga tak termampu olehku
hingga kehujung nyawaku..
No comments:
Post a Comment